- Tepung terigu = 100 gr
- Margarin = 4 sendok makan / sdm
- Kuning telur ayam = 2 buah
- Minyak goreng = secukupnya
- Kentang kukus/rebus kemudian haluskan = 500 gram
- Kepiting yg sudah dikupas
- Daun bawang yang diiris halus = 2 tangkai cincang, b. Bombay ½ cincang...
- Daun seledri yang diiris halus = 2 tangkai
- Merica halus = 1 sendok teh / sdt
- Tepung roti = 100 gram
- Bawang merah yang sudah dihaluskan = 6 siung
- Bawang putih yang sudah dihaluskan = 3 siung
- Telur ayam = 2 butir10. Garam = secukupnya
- Bumbu yang telah halus ditumis.
- Masukkan kepiting, aduk2
- Masukkan daun bawang dan daun seledri diaduk-aduk sampai tercampur rata, lalu biarkan di api kecil sebentar
- Masukkan garam serta merica, angkat, aduk-aduk sampai dingin
- Campur kentang yang telah dihaluskan dengan kepiting yang telah ditumis, kuning telur kemudian aduk sampai rata.
- Adonan yang telah tercampur rata di bentuk bulat-bulat
- Masukkan ke kocokan telur dan diguling-gulingkan di tepung terigu
- Kemudian celupkan ke dalam telur yg sudah dikocok lepas. guling2kan dgn tepung roti
- Goreng di minyak goreng panas sampai matang.
Kroket "Kepiting" ala Nuga
Bahan dan Cara pembuatan pada intinya sama, hanya saja mengingat bahan 'daging' kepiting yang fresh dan original bisa dibilang "agak susah" didapat di Kota Atlas ini. Dan akan sangat memakan waktu kalau harus 'me-nyuthiki' cangkang rajungan sedikit demi sedikit, hingga mencapai beberapa ons daging kepiting.
- Bawang putih secukupnya
- Kulit Gyoza (dapat dibeli di supermarket)
- Minyak Wijen
- lada bubuk, garam secukupnya
Cara membuat bagian isi:
- Masukkan bagian isi kurang lebih satu sendok makan ke dalam kulit gyoza (kulit gyoza biasanya berbentuk lingkaran)
- Tutup kulit dengan cantik sehingga berbentuk setengah lingkaran
- Siapkan minyak dalam wajan, sedikit saja yang penting wajan terolesi minyak
- Dengan api cukup besar, masukkan gyoza yang sudah dibuat
- Jika bagian gyoza yang menempel pada wajan kira-kira sudah berubah menjadi coklat, kecilkan api lalu masukkan air sehingga ketinggiannya kurang lebih setengah tebal gyoza
- Tutup wajan, biarkan hingga air menguap seluruhnya
- Angkat, hidangkan saus
Sausnya :
Kikoman soy sauce Jepang secukupnya, Jenuk nipis atau cuka... tambahkan gula sedikit...
posted by Tyas
Karena terlalu sayangnya ... pastinya ingin saling membahagiakan dan tidak ingin orang yang disayangi itu menderita...
Minggu Pertama..
Suatu malam sang co.. bilang pada ce... nya... ”duh gak bisa tidur nich”
dengan cemas ce nya bertanya... (dlm hati dengan penuh rasa percaya diri si ce nya hmm... pasti karena mikirin aku)..
kemudian ce bertanya.. ” gak bisa tidur knp sayang”,
.... duhhh ini banyak nyamuk... jwab si co...
(hmm... dengan rasa kecewa tetapi tidak diungkapkan... ternyata gak bisa tidur bkn karena memikirkan aku...)
Kemudian ce nya... menyarankan supaya sebelum tidur kamar di semprot obat nyamuk... (baygon atau apalah) yang penting bisa membunuh nyamuk...
Si co... menjawab... udah di semprot sayang... tapi kayaknya obatnya gak manjur deh.... selang berapa lama si co.. memberitahukan sesuatu kepada pasangannya
.... sayang... ternyata nyamuk itu datangnya dari enternit....
ce nya dengan bingung menjawab... lha kok bisa sih....
iya karena tutup eternitnya aku buka... biar gak panas....
(alasan yg bisa diterima akal)
Minggu ke 2...
Sayang,,, huhhhhh nyamuknya gila bener... badanku bintul2 di gigit nyamuk... udah aku semprot tp masih juga gak ngaruh...
ce nya dengan tenang menjawab... hmm... sayang... kalau sumber nyamuknya dari eternit... ditutup aja deh... biar nyaman tidurnya...
co nya gak mau kalah menjawab lagi,,, tapi kalo ditutup nanti panas say,,,
Sayang,,, aku gak tega deh lihat sayang tersiksa bintul2 digigit nyamuk... please ya aku mohon besok ditutup aja lubang eternitnya... ya pls
.... iya deh...
hmm.. tapi aku gak bisa manjat2nya karena gak ada tangga... tp sebeneranya sayang... itu nutupnya tinggal di gotek 5 menit juga udah selesai...
Tentu saja cenya agak tenang mendengar jawabannya kekasihnya itu... yap... besok sudah tidak mendengar keluhan co nya lagi ...
Minggu ke 3...
Ternyata obrolan minggu ke 3 masih dengan keluhan yg sama... judulnya nyamuk banyak... tanpa basa basi ce nya bertanya....
udah ditutup blm eternitnya?
Co menjawab ”belum.... ”
Dengan menghela nafas pjg berusaha menenangkan hatinya karena jengkel... saran utk menutup eternit gak di denger kekasihnya...
sayang... kan aku udah bilang ditutup aja eternitnya.... selesai masalah...
Co. nya,,,, menjawab... Oke.... oke.. besok aku tutup sayangku….
Minggu ke 4...
Tetap sama keluhannya… gak bisa tidur dan banyak nyamuk…. Karena udah jengkel... nasehat dan sarannya dicuekin... ce bertanya... pasti eternit blm ditutup ya...
iya nih... gak sempet...tapi aku janji deh besok aku tutp...
ce manjawab lagi dgn nada yg sangat kesal ”gini deh... sayang ,,, mau ditutup atau gak... wis sak karepmu....
Pertama, bisa melepaskan pelakunya dari bencana. Sebab Rasul SAW bersabda : “ Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana “.
Kedua, merupakan obat penyakit pada tubuh. Rasul SAW. menjelaskan : “ Obatilah penyakitmu dengan bersedekah “.
Ketiga, sebagai benteng buat diri kita. Nabi SAW.menerangkan : “ Bentengilah harta bendamu dengan sedekah “.
Keempat, sebagai pemadam kemurkaan Allah. Rasul SAW.berwasiat : “Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah.”
Kelima, menambah keakraban sesama Muslim“. Rasul mengingatkan : “Sedekah adalah hadiah. Maka berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih–sayanglah kalian dengan saling memberi sedekah“.
Keenam, mampu menanamkan rasa belas kasihan dalam hati. Rasul SAW.berpesan : “Barang siapa mendapatkan kesedihan di dalam hati, maka berikanlah sedekah“.
Ketujuh, dapat menambah umur. Ujar Rasul SAW : “Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur“.
Kedelapan, sebagai safaat kelak di akhirat. Rasul SAW menjelaskan : “Sesungguhnya yang akan menaungi orang Mukmin pada hari kiamat kelak, adalah sedekah“.
Kesembilan, menuai pahala yang teramat besar. Dalam sebuah atsar disebutkan : “Barang siapa bersedekah dengan sebiji tamar, kelak di hari kiamat dia akan mendapat pahala sebesar gunung yang berada di atas timbangan amalnya“.
Kesepuluh, sebagai wasilah“ menambah“ rezeki. Rasul SAW. menjanjikan “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, akan bertambah dan akan bertambah“.
Ali bin Abi Thalib KW berkata : “Pancinglah rezeki dengan bersedekah“. Imam Ibnul Qoyyim RA berkata : “Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai bencana sekalipun pelakunya orang yang Fajir ( pendosa ), zolim atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT. akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantaraan sedekah tersebut.
Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi umat manusia, baik yang berpendidikan maupun orang yang masih awam. Seluruh penduduk muka bumi sepakat tentang hal ini karena mereka telah mencobanya“ ( Al-Wabilu ‘Sh Shoyyib karya Ibnul Qoyyim–sudah ditarjamahkan. Dalam kesempatan lain beliau menambahkan : “Sesungguhnya sedekah dapat membebaskan dari azab-Nya. Seseorang yang melakukan dosa dan kesalahan, ia patut celaka. Tetapi kalau ia segera mau menyusulinya dengan bersedekah, niscaya hal itu bisa membebaskan dan melepakannya dari azab. Oleh karena itulah Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah akan menolak kematian yang buruk atas seseorang karena sedekah yang dikeluarkannya“ (Al Mustraghitsun Billahi Ta’ala karya Ibnu Basykiwal – sudah ditarjamahkan).
Ada sebuah kisah dalam Al Quran tentang nabi Musa AS yang meminta agar Allah menghilangkan azab dari suatu bangsa. Allah SWT. menjawab bahwa azab tersebut sudah terlanjur ditetapkan. Namun, rahmat Allah meliputi seluruh bumi. Di samping itu pernyataan Allah yang sangat penting adalah : “Azab itu tidak akan menimpa orang-orang yang memelihara dirinya, menafkahkan sebagian rezekinya dan beriman kepada ayat-ayat-Ku". Jadi, sedekah bisa menyelamatkan bangsa dari bencana (Buku Keajaiban Sedekah oleh Muhammad Muhyidin).
Murad Khan Hasan menuturkan bahwa pada suatu musim, seluruh ladang Pertanian di daerah Faris Mesir, telah diserang hama belalang. Tetapi anehnya ada sebidang ladang milik seorang petani yang selamat. Ketika ditanyai sebabnya, si Petani itu menjawab : “Pertama, aku tidak pernah makan milik orang lain secara tidak syah sehingga belalang juga tidak ingin memakan milikku. Kedua, aku selalu mengeluarkan zakat dari hasil tanamanku, setelah tananan itu aku petik. Kuberikan zakat itu kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Kemudian sisanya kubawa pulang ke rumah“.
Maka terbukti dan terujilah sabda Rasul SAW .: “Jagalah harta kamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta tawadhu (kerendahan hati)“ (HR. Abu Hurairah).
Ada seorang wanita sedang berjalan bersama seorang anaknya yang masih kecil. Mendadak muncul seekor serigala yang menerkam buah hatinya. Si Ibu sepontan mengejar serigala itu. Di tengah perjalanan muncul seorang pengemis yang meminta sesuatu kepadanya. Kebetulan si Ibu itu memiliki sepotong roti dan diberikanlah roti itu kepada sang pengemis. Menakjubkan. Serigala yang menerkam anaknya segera balik menuju wanita yang bersedekah itu, lalu serigala itu pun berlalu. Masya Allah.
Diriwayatkan bahwa suatu ketika Nabi Yahya AS. bertemu dengan Iblis. Ia bertanya : “ Hai iblis. Siapa oang yang paling kamu sukai dan siapa orang yang paling kamu benci ?“. Iblis menjawab : “Yang paling aku sukai adalah orang Mukmin yang bakhil, sedangkan yang paling aku benci adalah orang Fasik yang dermawan“.
Ketika ditanya sebabnya, Iblis menjawab : “Karena orang bakhil telah memuaskanku dengan kebakhilannya.
Sedangkan orang Fasik yang dermawan, aku khawatir Allah memandang kedermawanannya lalu Dia menerimanya dan menolongnya“.
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu`min bertawakkal.(QS. 3 : 160)
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan serta melapangkan (rejeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan (QS. 2:245)
Tidak akan pernah berkurang harta seseorang yang disedekahkan, kecuali ia malahan bertambah, bertambah dan bertambah (al Hadist) Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji.
Ketika kita menangis...?
Ini karena hal yang terindah di dunia tidak terlihat
Kita semua agak aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh.
Dan ketika kita menemukan seseorang....
Yang keunikannya sejalan dengan kita...
Kita bergabung dengannya
Dan jatuh kedalam suatu keanehan serupa yang dinamakan " cinta "
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan..
Tapi ingatlah...melepaskan bukan akhir dari dunia..
Melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagian ada untuk mereka yang menangis..
Meraka yang tersakiti...
Mereka yang telah mencari...
Dan mereka yang telah mencoba..
Karena merekalah yang bisa menghargai...
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Cinta yang agung ?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu.. kamu masih menungguhnya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain,
dan kamu masih bisa tersenyum,
sembari berkata " aku turut berbahagia untukmu "
Apabila cinta tidak berhasil bebaskan dirimu...
Biarlah hatimu kembali melebarkan sayapnya
Dan terbang ke alam bebas lagi Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.....
Tapi ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya.....
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh...
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupanmu..
Kamu belajar tentang dirimu sendiri...
Dan menyadari....
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada....
Hanya penghargaan abadi..
Atas pilihan pilihan kehidupan yang telah kau buat
Teman sejati mengerti ketika kamu berkata " aku lupa..."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata' tunggu sebentar..
Tetap tinggal ketika kamu berkata ' tinggalkan aku sendiri...'
Membuka pintu mesti kamu belum mengetuk...
Dan berkata...' bolehkah aku masuk..?
Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan...
Melainkan bagaimana kamu memaafkan...
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan...
Melainkan bagaimana kamu mengerti...
Bukanlah apa yang kamu lihat...
Melainkan apa yang kamu rasakan...
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan...
Melainkan bagaimana kamu bertahan..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati..
Di bandingkan menangis tersedu-sedu..
Air mata yang keluar dapat di hapus...
Sementara air mata yang tersembunyi...
Mengoreskan luka yang tidak pernah hilang..
Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang..
Tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kau tetap menang...
Hanya karena kamu berbahagia...
Dapat mencintai seseorang ...
Lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri...
Akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang...
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
Melainkan karena kita menyadari...
Bahwa orang itu akan lebih berbahagia, apabila kita melepaskannya
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang
Jangan lepaskan dia..
Jangan percaya bahwa melepaskan..
Selalu berarti kamu benar-benar mencintai..
Melainkan berjuanglah demi cintamu... itulah cinta yang sejati...
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan..
Daripada berjalan bersama orang yang tersedia
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada memaksa dengan yang ada di sekelilingmu..
Lebih baik menunggu orang yang tepat..
Karena hidup ini terlampau singkat untuk di buang
Hanya dengan seseorang;
Kadangkala orang yang paling kamu cintai...
Adalah orang yang menyakiti hatimu...
Dan kadangkala, teman yang membawa kedalam pelukannya..
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari..
Cinta yang sesungguhnya
Tyas : Artikel ini adalah kiriman email dari temen saya (Lira Yulistina) yang sudah lama sekali.. kurang lebih tahun 2000 an...
"Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik."
Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan, inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali.
Bagi orang tua yang membolehkan anaknya berpacaran, harus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dengan memperbanyak sholawat, dzikir, istighfar dan sholat sehingga kita tidak diperdaya oleh nafsu, karena nafsu yang akan memperdayakan kita. Sepertinya cinta padahal nafsu belaka.
memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bersholawat untuk
nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.”
[H.R. Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim]
“Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bersholawat untuk nabi
sollallohu ‘alaihi wa sallam.” [H.R. Thabarani]
Ibnu ‘Atha berkata:
“Doa itu memiliki rukun-rukun, sayap-sayap, sebab-sebab dan
waktu-waktu. Bila bertepatan dengan rukun-rukunnya maka doa itu menjadi kuat,
bila sesuai dengan sayap-sayapnya maka ia akan terbang ke langit, bila sesuai
dengan waktu-waktunya maka ia akan beruntung dan bila bertepatan dengan
sebab-sebabnya maka ia akan berhasil.”
“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bersholawat
untukku.”
Al-Qodhi Abu Bakar bin Bakir berkata:
“Allah subhaanhu wa ta’aala telah mewajibkan makhluk-Nya untuk bersholawat dan salam untuk nabi-Nya, dan tidak menjadikan itu dalam waktu tertentu saja. Jadi yang wajib adalah hendaklah seseorang memperbanyak sholawat dan salam untuk beliau dan tidak melalaikannya.”
Dalam Firman-Nya:
"Sesungguhnya Allah dan para MalaikatNya senantiasa bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang beriman bershalawatlah kepada Nabi dan mohonkan salam baginya." (QS. 33: 56)
Beberapa hadits di bawah ini sangat mendukung firman Allah Ta'ala tersebut :
Suatu hari Rasulullah SAW, datang dengan wajah tampak berseri-seri, dan bersabda:
"Malaikat Jibril datang kepadaku sambil berkata, "Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad, bahwa untuk satu shalawat dari seseorang umatmu akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya." Dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya." (HR.an-Nasa'i)
Sabda Rasulullah SAW: "Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya, untuk itu hendaknya dilakukan, meski sedikit atau banyak." (HR. Ibnu Majah dan Thabrani).
Sabda Nabi SAW, "Manusia yang paling utama bagiku adalah yang paling banyak shalawatnya." (HR. at-Tirmidzi)
Sabdanya, "Paling bakhilnya manusia, ketika ia mendengar namaku disebut, ia tidak mengucapkan shalawat bagiku." (HR. at-Tirmidzi).
"Perbanyaklah shalawat bagiku di hari Jum'at" (HR. Abu Dawud).
Sabdanya, "Sesungguhnya di bumi ada malaikat yang berkeliling dengan tujuan menyampaikan shalawat umatku kepadaku." (HR. an-Nasa'i)
Tentu, tidak sederhana, menyelami keagungan Shalawat Nabi. Karena setiap kata dan huruf dalam shalawat yang kita ucapkan mengandung atmosfir ruhani yang sangat dahsyat. Kedahsyatan itu, tentu, karena posisi Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba Allah, Nabiyullah, Rasulullah, Kekasih Allah dan Cahaya Allah. Dan semesta raya ini diciptakan dari Nur Muhammad, sehingga setiap detak huruf dalam Shalawat pasti mengandung elemen metafisik yang luar biasa.
Nabi Muhammad SAW adalah sentral semesta fisik dan metafisik, karena itu seluruh elemen lahir dan batin makhluk ini merupakan refleksi dari cahayanya yang agung.
Shalawat Nabi mengandung syafa'at dunia dan akhirat.
"Sesungguhnya Rahmat-Ku, mengalahkan Amarah-Ku."
Siksaan Allah tidak akan turun pada ahli Shalawat Nabi, karena kandungan kebajikannya yang begitu par-exellent.
Oleh sebab itu, Shalawat adalah cermin Nabi Muhammad SAW yang memantul melalui jutaan bahkan milyaran hamba-hamba Allah bahkan bilyunan para malaikat-Nya.
Keutamaan Shawalat Nabi SAW
Bismillahirrahmanirrahiim
"Shalawat" merupakan lafadh jama' dari kata "Shalat"Shalawat merupakan bahasa (Lughat) Arab, yang artinya : "Do'a, Rahmat dari Tuhan, Memberi berkah, dan Ibadah".
Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman:
Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhamaddin wasayyidinaa Aadama wasayyidinaa Nuuhin wasayyidinaa Ibraahiima wasayyidinaa Muusaa wasayyidinaa 'Iisaa wamaa bainahum minan nabiyyina wal mursaliina shalawaatullaahi wasalaamuhu 'alaihim ajma'iin".
Shalawat - Shalawat yang lain:
Shalaatullaah Salaamullaah - 'Alaa Thaaha Rasuulillaah,
Alfu Alfi Shalaatin wa Alfu Alfi Salaamin 'Alaika yaa sayyidal Mursalin