Keutamaan Bulan Sya’ban
Monday, 4 August 2008
“Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kamu bulan apakah ini? Bulan ini adalah bulan Sya’ban,
Nabi saw bersabda:
‘Bulan Sya’ban adalah bulanku, berpuasalah kamu di bulan ini karena cinta kepada Nabimu dan mendekatkan diri kepada Tuhanmu’. Aku bersumpah, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku mendengar ayahku Al-Husein (sa) berkata: ‘Aku mendengar Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
‘Barangsiapa yang berpuasa di bulan Sya’ban karena cinta kepada Rasulullah saw dan mendekatkan diri kepada Allah, Dia mendekatkannya pada kemuliaan-Nya pada hari kiamat dan mewajibkan baginya surga’.” (Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Jika malam nishfu Sya'ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala', lalu Aku menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya fajar." (HR Ibnu Majah).
Malam Nishfu 15 Sya’ban 1429 = Sabtu malam 16 Agustus 2008
Mandi sunnah, manfaatnya agar dosa-dosa kita diringankan oleh Allah swt.
Menghidupkan malam ini dengan shalawat, doa dan istighfar.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home