tag:blogger.com,1999:blog-1172977053947193879.post213872838992426683..comments2023-11-03T19:08:56.307+07:00Comments on AnuGa Smg Blogspot: Kita hanyalah Wayang...Nugahttp://www.blogger.com/profile/18078985913720902318noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-1172977053947193879.post-77755189434376163312008-12-27T17:50:00.000+07:002008-12-27T17:50:00.000+07:00Bicara soal wayang, waktu kecil saya pernah diajak...Bicara soal wayang, waktu kecil saya pernah diajak nonton wayang tetapi hanya pada saat cerita "goro-goro" <BR/><BR/>Yang dalam maknanya adalah banyaknya kekacauan dimuka bumi ini yang secara simbolik kemunculan Semar dan punokawan meredakan kekacauan tersebut. <BR/><BR/>"Semar berasal dari kata samar. <BR/>yang diterjemahkan sebagai simbol kesederhanaan dari rakyat jelata, dikarenakan kehidupannya sebagai Lurah. <BR/><BR/>Tokoh Semar selalu berada diantara rakyat kecil dan kesederhanaannya telah membawa kepada sifat kearifan dalam menghadapi masalah.<BR/><BR/>Kita bsa mengambil teladan dari kehidupan para punakawan dalam cerita wayang... Bagus sekali Nuga...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1172977053947193879.post-74075004530921983252008-12-26T21:45:00.000+07:002008-12-26T21:45:00.000+07:00Mencoba belajar Filosofi Wayang, Wayang konon meru...Mencoba belajar Filosofi Wayang, <BR/><BR/>Wayang konon merupakan bentuk cerminan manusia, dan setiap wayang punya sifat dan sikap yang berbeda-beda, ada yang baik ada juga yang jahat jumlah dua kubu itu seimbang, beditu juga dengan manusia. Namun wayang yang akan berperang dimedan laga hanyalah wayang-wayang pilihan yang telah dipilih oleh sang dalang dan di letakkan dikotak yang dekat dengan dalang. <BR/><BR/>Disini saya tertarik dengan kalimat ini: <BR/><BR/>"Sura dirajayaningrat, lebur dening pangastuti" <BR/><BR/>Manusia dituntut supaya bijak dalam menyikapi amarah dan kebencian, karena kemarahan dan kebencian akan terhapus/hilang oleh sikap lemah lembut..<BR/><BR/>Sebuah pembelajaran yang bagus...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1172977053947193879.post-64295366110964173492008-12-26T19:33:00.000+07:002008-12-26T19:33:00.000+07:00"Wayang Cermin Dunia Kita" Kita ibarat wayang yang..."Wayang Cermin Dunia Kita" <BR/>Kita ibarat wayang yang berjajar rapi didua sisi layar pewayangan, namun kita bukanlah wayang kulit, kita adalah wayang peradaban, yang dibekali akal pikiran agar tidak seperti wayang kulit yang digerakkan manusia (dalang).<BR/><BR/>Dalang kita adalah Maha Dalang, dan kita menjadi maha wayang, jika manusia-dalang hanya mampu menjadi dalang semalam suntuk, namun Allah menjadi dalang sepanjang masa. <BR/><BR/>Ingatlah bahwa wayang tak akan mampu melawan dalang, sebesar apapun bentuk wayang, atau sekuat apapun gatotkaca, begitu pula aktor tak akan mampu melawan sutradara, bahkan melanggar aturan sutradara bisa kena sangsi dan tidak diberi gaji, begitu pula melawan Allah bisa mendapat sangsi abadi. Marilah kita berbuat baik yang sepenuhnya, jangan hanya untuk memburu nafsu duniawi semata. Bukankah Allah Sang Maha sutradara sangat adil, kaya dan bijaksana, jika kita ikuti aturannya tentunya Dia menepati janji-Nya. Sing Becik ketitik sing olo ketoro..Maaf Nuga komen nya terlalu panjang...Anonymousnoreply@blogger.com